Cream Hn

Fakta Mengagumkan Tentang Adzan


Fakta Mengagumkan Tentang Adzan - Taukah kamu jeng, ternyata adzan tidak pernah berhenti berkumandang. Proses itu terus berlangsung dan bergerak nyata di seluruh dunia. Adzan mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Mulanya, ketika cara memanggil kaum muslimin untuk salat dimusyawarahkan oleh Nabi Muhammad SAW, suatu malam dalam tidur Abdullah bin Zaid dan Umar bermimpi bertemu seseorang yang mengajari mereka adzan. Hingga kini adzan terus menjadi lonceng syahdu peringatan umat Islam untuk melakukan shalat.

Fakta Adzan

Kembali pada fakta adzan, jika melihat pada peta dunia, kita akan menemukan bahwa Indonesia terletak di bagian Timur dari bumi. Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Jawa, Sumatera, Kalimantan atau Borneo, dan Sulawesi atau Selebes.

Segera setelah waktu fajar tiba, pada bagian Timur dari Sulawesi, sekitar jam 05.30 waktu setempat, adzan Subuh berkumandang, ribuan muadzin mengumandangkan adzan. Proses ini berlanjut sampai ke bagian barat Indonesia.

Satu setengah jam kemudian setelah adzan di Sulawesi selesai, adzan mulai di Jakarta, kemudian Sumatera dan sebelum adzan yang merupakan petanda atau pemangilan umat muslim untuk beribadah tersebut berakhir di Indonesia, adzan mulai berkumandang di Malaysia. Kemudian di Burma sekitar 1 jam setelah Jakarta mulai adzan, kemudian berlanjut ke Dakka, ibukota Bangladesh.

Setelah Bangladesh, berlanjut ke bagian barat India, dari Calcuta sampai ke Bombay dan seluruh India bergema oleh suara ‘syahdu’ ini.

Srinagar dan Sialkot, sebuah kota di bagian utara Pakistan memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Quetta dan Karachi adalah 40 menit dan dalam periode waktu tersebut adzan Subuh terdengar di seluruh Pakistan.

Sebelum selesai di Pakistan, adzan mulai di Afganistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah 1 jam. Adzan berkumandang di Hijaaz al Muqaddas yang terdapat dua kota suci Mekkah dan Madinah, kemudian Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak. Perbedaan waktu antara Bagdad dan Alexandria di Mesir adalah 1 jam.

Kemudian adzan berlanjut ke Syiria, Mesir, Somalia, dan Sudan. Perbedaan waktu antara barat dan timur Turki adalah satu setengah jam.

Alexandria dan Tripoli, ibukota Libia memiliki perbedaan waktu 1 jam. Proses panggilan adzan berlanjut ke seluruh Afrika. Sehingga suara proklamasi dari Tauhid dan Risalah Nabi yang telah dimulai dari Indonesia hingga akhirnya mencapai Pantai Timur dari Samudera Atlantik memakan waktu 9 setengah jam.

Sebelum adzan Subuh mencapai Samudera Atlantik, adzan Zuhur telah dimulai di bagian timur Indonesia, dan sebelum sampai di Dacca Bangladesh, adzan Ashar telah dimulai.

Setelah mencapai Jakarta dalam waktu satu setengah jam kemudian waktu maghrib sampai di Sulawesi. Saat muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Subuh, muadzin di Afrika mengumandangkan adzan Isya.

Ini adalah fakta adzan, fakta mengagumkan tentang adzan, tidak ada sedetikpun waktu terlewatkan tanpa suara adzan dari muadzin di muka Bumi ini. Adzan terus berkumandang bersahut-sahutan selama 24 jam dalam sehari selama seminggu penuh, selama sebulan, sepanjang tahun, sampai hari akhir nanti.



Sumber: rozy.web.id

Baca juga:

0 comments:

Upsss jangan mencantumkan URL website/blog yah ^_^ peace!!!

 
Bloggirl - by Google - Powered Blogger